Ahad, September 06, 2009

PUASA ULAT BULU HINGGA JADI KUPU-KUPU..

Pada suatu hari datang seekor ulat mengadu pada Nabi Sulaiman AS, si ulat mengeluh akan keadaan dirinya yang selalu dimusuhi oleh manusia. Dia menceritakan setiap kali datang di rumah manusia si ulat selalu diusir, saat si ulat jatuh ke bayi, bayipun menangis, akhirnya si ulat menjauh dari manusia dengan pergi ke hutan, tapi setiap ada manusia melihatnya, manusia selalu jijik... dengan nada kesal si ulat pun menceritakaan keadaannya. Berkata Nabi Sulaiman kepada si ulat: Adakah kamu ingin dihormati manusia? Ya 'jawab si ulat. Nabi Sulaiman menyuruh si ulat untuk berpuasa selama 40 hari..si ulat pun menurutinya, dia berpuasa dangan sungguh2 sehingga dia menjadi kepompong. Selama 40 hari si ulat berpuasa pada akhirnya siulat yang menjijikkan itu menjadi kupu2 dengan sayap yg begitu indah, membuktikan bahawa cadangan dari Nabi Sulaiman AS agar berpuasa benar-benar telah merubah dirinya.

Semua proses itu memperlihatkan menandakan betapa teramat mudahnya bagi Allah swt, mengubah segala sesuatu dari hal yang menjijikkan, buruk, dan tidak disukai, menjadi sesuatu yang indah dan membuat orang senang memandangnya. Semua itu berjalan melalui suatu proses perubahan yang sudah diatur dan aturannya pun ditentukan oleh Allah, baik dalam bentuk aturan atau hukum alam (sunnatullah) maupun berdasarkan hukum yang disyariatkan kepada manusia yakin Al Qur'an dan Al Hadits. Jadi, bagaimana pula dengan puasa kita? Dapatkah puasa yang sedang kita lalui sekarang mengubah diri kita menjadi insan yang lebih baik atau berubah kepada yang lebih baik? Fikir-fikirkanlah...